Kamis, 10 Oktober 2013

Senja Pulau Raja Ampat

Mentari mulai menyelinap di balik perbukitan
Cahayanya kian meredup
Kupandangi pemandangan yang bisa tertangkap oleh lensa mataku
Pemandangan sketsa panorama asli

Pandanganku kaku, tak mau kuberalih
Untuk menyaksikan bingkaian pemandangan lain
Tetap pada satu tujuan
Ku pijakkan kakiku diatas bukit bukit tinggi ini

Menyusuri jalannya yang sukar
Dan menyaksikan fenomen kepulangan sang surya
Kuhirup dan terus kuhirup udara sejuk yang tertinggal
Semakin dalam semakin nyaman

Aku tetap bersikukuh
Tak mau beranjak dari semua ini
Indahnya nusantara ini
Oh tuhan. terimakasih atas kesempatan yang sudah kau limpahkan
Pada rohani dan jasmani ku ini

Kau berikan kesempatan untuk menyaksikan
Panorama pulau Raja Ampat ini
Ku tak peduli dengan hempasan angin sejuk yang menerpaku
Mencoba menyelimuti tubuh kecilku

Mataku tetap lekat pada kejadian yang ku saksikan saat ini
Seakan tak mau melewatkan sedetikpun nuansa ini
Antero yang menakjubkan

Kini cahanya telah layu dan tenggelam
Kini bergantian dengan sang rembulan
Untuk menyinari kehidupan kami disaat menjelang gelap telah datang
Ras syukurku padamu tuhan :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar