Mentari mulai menyelinap di balik perbukitan
Cahayanya kian meredup
Kupandangi pemandangan yang bisa tertangkap oleh lensa mataku
Pemandangan sketsa panorama asli
Pandanganku kaku, tak mau kuberalih
Untuk menyaksikan bingkaian pemandangan lain
Tetap pada satu tujuan
Ku pijakkan kakiku diatas bukit bukit tinggi ini
Menyusuri jalannya yang sukar
Dan menyaksikan fenomen kepulangan sang surya
Kuhirup dan terus kuhirup udara sejuk yang tertinggal
Semakin dalam semakin nyaman
Aku tetap bersikukuh
Tak mau beranjak dari semua ini
Indahnya nusantara ini
Oh tuhan. terimakasih atas kesempatan yang sudah kau limpahkan
Pada rohani dan jasmani ku ini
Kau berikan kesempatan untuk menyaksikan
Panorama pulau Raja Ampat ini
Ku tak peduli dengan hempasan angin sejuk yang menerpaku
Mencoba menyelimuti tubuh kecilku
Mataku tetap lekat pada kejadian yang ku saksikan saat ini
Seakan tak mau melewatkan sedetikpun nuansa ini
Antero yang menakjubkan
Kini cahanya telah layu dan tenggelam
Kini bergantian dengan sang rembulan
Untuk menyinari kehidupan kami disaat menjelang gelap telah datang
Ras syukurku padamu tuhan :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar