Never Ending !
Tau tidak ?
Hatiku remuk , terkoyak
Hancur berkeping keping
Tau tidak ?
Pikiranku kacau, terbebani
Hilang akal sehatku
Tau tidak ?
Jiwaku kosong, stress
Melompong semua rohaniku
Tau tidak ?
Mataku pedas, Panas
Berkaca kaca mataku
Dan tidak kah kau tau ?
Kenapa realita pedih itu menimpaku ?
Semua atas perbuatanmu !
Kau hancurkan warasku
Kau butakan mataku
Kau gelapkan hidupku
Kau sakiti jiwaku
Oh, Kekasih
Mengapa dihari itu
Aku harus meyaksikan peristiwa singkat itu ?
Apa tak ada materi lain yang harus ku saksikan ?
Kenapa aku harus melihatmu bercumbu
Dengan kekasih simpananmu itu ?
Apa tak ada peristiwa lain yang harus ku saksikan pula ?
Kenyataan itu makin membuat hatiku kalap
Cintamu padaku hanya bagaikan bumbu cinta yang hambar rasanya
Belenggu , Belenggu , Belenggu
Ku coba tuk menggaris bawahi kata Move On
Tapi kenapa tak sedikitpun kata itu mudah terjalani olehku
Terlalu susah ku cerna realita cintaku
Garis keras, Hatiku tak dapat mendusta
Ia seakan mutlak menggertak mulut, hati, jiwa, dan pikiranku
Untuk tak sedikitpun memusnahkanmu
Dai memori realita cinta pedih ini !
Tak ada, tak akan ada , dan bahkan tidak akan pernah ada
Kata bagai tanda kutip didalam cerita panjang ini !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar